Jumat, 27 Juli 2012

Keju Bisa Kurangi Risiko Diabetes


Orang yang menjaga kesehatan mungkin banyak yang menghindari konsumsi keju, namun sebuah penelitian menyarankan konsumsi keju berguna untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Salah satu alasan mengapa keju dapat mengurangi risiko diabetes kemungkinan adalah proses fermentasi dari susu yang memicu reaksi pada tubuh. Reaksi inilah yang dinyatakan mampu memberikan proteksi terhadap diabetes dan penyakit jantung.

Hasil dari penelitian ini diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, sebagai salah satu penelitian terbesar yang melihat peran diet untuk kesehatan.

Perkembangan penyakit diabetes tipe-2 yang kerap kali dikaitkan dengan kondisi obesitas, dikatakan dapat berkurang hingga 12 persen dengan mengkonsumsi keju sebagai kudapan secara rutin.

Beberapa lmuwan menyatakan bahwa meskipun keju kaya akan lemak, namun mereka percaya bahwa ini merupakan jenis lemak yang baik untuk tubuh.

Namun, yayasan penderita diabetes di Inggris Raya masih memperingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi keju secara berlebihan, sebelum ada konfirmasi lebih lanjut dari hasil penelitian lainnya. Direktur penelitian, Iain Frame, mengatakan bahwa keju adalah jenis pangan sederhana untuk organ pencernakan.

"Kami merekomendasikan diet seimbang yang kaya akan buah dan sayur serta rendah garam dan gula. Penelitian ini tidak memberikan kita alasan untuk mengubah pola diet terhadap produk susu, dengan maksud untuk mencegah diabetes," demikian Frame.

Diabetes tipe-2 adalah diabetes dengan kondisi saat tubuh tidak memproduksi hormon insulin atau hormon insulin yang tersedia tidak mampu bekerja dengan semestinya.

Gejala penyakit ini dapat dikontrol dengan mengkonsumsi makanan sehat dan memantau kadar gula darah, namun penderita mungkin juga memerlukan insulin sebagai salah satu pengobatan.

0 komentar:

Posting Komentar